Hari Jum’at dini hari, 26 April 2013,
sebuah kecelakaan ketika mengendari motornya, menjadi jalan bagi berpulangnya Ustadz Jefry al Buchori – yang lebih terkenal dengan sapaan Ustadz Uje – ke haribaan
Allah swt. Banyak yang kaget akan kematian salah satu dai kondang tanah air
ini, karena usia beliau yang “baru” 40 tahun ini. Namun Allah menghendaki apa
yang telah ditetapkan-Nya, jika kematian datang, tak ada yang diundur atau
dimajukan sedetikpun.
Pesan
Uje di Twitter
Ustadz Uje tak terlalu aktif di media
sosial, namun akun Twitter beliau tetap aktif jika ada pertanyaan. Dan inilah
twit terakhir beliau tertanggal 13 Maret 2013:
“Pada akhirnya.. Semua akan menemukan
yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik..
Kembali pada siapa..??? Kpd “DIA” pastinya.. Bismi_KA Allahumma ahya wa
amuut..”
Pesan
Uje di Facebook
Saya SUSAH tapi ada yang LEBIH SUSAH
dari saya,Saya MENDERITA tapi ada yang LEBIH MENDERITA dari saya, Saya SEDIH
tapi ada yang LEBIH SEDIH dari saya, Saya SAKIT tapi ada yang LEBIH SAKIT dari
saya,
Rupanya saya lebih SENANG dari MEREKA.
Rupanya saya lebih BAHAGIA dari MEREKA. Rupanya saya lebih GEMBIRA dari MEREKA.
Rupanya saya lebih SEHAT dari MEREKA.
~ ALHAMDULILLAH YA ALLAH BERSYUKUR
DENGAN APA ADANYA KITA ~
Pesan
Uje untuk Wanita
Wanita dengan Kecantikan yang ia miliki, Lebih Anggun daripada Mentari.
Wanita dengan Akhlaq yang ia miliki,
Lebih Harum daripada Kasturi.
Wanita dengan Kerendahan Hati yang ia
miliki, Lebih Tinggi daripada Rembulan.
Wanita dengan Sifat Keibuan yang ia
miliki, lebih Menyegarkan daripada Hujan.
Oleh karena itu, Peliharalah Kecantikan
itu dengan Iman,
Peliharalah Keridhoan itu dengan Sikap
Qana’ah,
dan Peliharalah Kesucian diri itu
dengan Hijab.
Pesan
Uje sebagai Firasat Kematian
Sahabat ustad Jefry atau Uje, ustad
Mahdy Alatas mengatakan, sebelum meninggal Uje diketahui sedang melakukan
kegiatan bersama rekan- rekannya dikomunitas motor gede. Pada saat melakukan
kegiatan tersebut, Uje sempat menyampaikan pesan terakhir kepada para
sahabatnya yang sedang mengikuti kegiatan tersebut:
“Hari ini adalah hari terakhir saya
menggunakan BlackBerry sebagai alat untuk berdakwah,”
Jumat (26/4/2013)
Demikianlah beberapa pesan Ustadz Uje
yang penuh hikmah dan sarat akan nilai-nilai islam. Kisah hidup beliau mungkin
seperti kisah Malik bin Dinar yang dulunya
bergelimang dosa, namun bertaubat dan menjadi penganjur kebaikan dengan
berdakwah islam. Semoga kita bisa mengambil manfaat dari mereka.
Saya
SUSAH tapi ada yang LEBIH SUSAH dari saya,
Saya
MENDERITA tapi ada yang LEBIH MENDERITA dari saya,
Saya
SEDIH tapi ada yang LEBIH SEDIH dari saya,
Saya SAKIT tapi ada yang LEBIH SAKIT dari saya,
Saya SAKIT tapi ada yang LEBIH SAKIT dari saya,
Rupanya
saya lebih SENANG dari MEREKA.
Rupanya
saya lebih BAHAGIA dari MEREKA.
Rupanya
saya lebih GEMBIRA dari MEREKA.
Rupanya
saya lebih SEHAT dari MEREKA.
~
ALHAMDULILLAH YA ALLAH BERSYUKUR DENGAN APA ADANYA KITA ~
0 comments:
Post a Comment